Wednesday 19 October 2011

PSSI Landak Terkendala Dana Untuk Pendanaan

          Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Landak menyatakan masih terkendala dana untuk pembinaan pemain karena belum adanya sponsor.

        "Komitmen kita dalam memajukan olahraga sepak bola sangat besar. Tapi kita menyadari pembinaan tak terlepas dari dana, karena belum ada sponsor atau bapak angkat,"kata Ketua PSSI Kabupaten Landak Erani di Ngabang, Senin.

         Menurutnya, selama ini pihaknya melakukan pembinaan pemain sepak bola hanya menghandalkan dana bantuan dari pemerintah kabupaten setempat melalui KONI. Hal itu tentu cukup minim karena menyesuaikan keuangan daerah.

         "Memang ada bebarapa pemain kita dari Persatuan Sepak Bola Landak (Persilan) yang ikut  seleksi pra PON hanya tidak lolos sampai tempat yang tinggi," kata Erani.

          Ia mengakui sistem pembinaan atlit sepak bola di Kabupaten Landak  tidak seperti di pulau Jawa yang memang ada  khusus pendidikan sepak bola. Tapi, hanya pelajaran pendidikan dan kesehatan di tingkat sekolah. Guru olahraga memberikan teori dan praktek.

          "Jadi disamping sarana pendukung belum terpenuhi juga terkendala dana. Tapi kita bersyukur untuk menyalurkan bakat para pemain sering digelar turnamen atau kompetisi antar klub," kata Erani.

         Ia menambahkan, PSSI Kabupaten Landak pekan lalu sudah menggelar pelatihan wasit sepak bola yang diikuti peserta se- Kalimantan Barat.  Karena jika dilihat wasit di Landak baik di daerah lain masih kurang.

         "Jadi, saat kita gelar pelatihan disambut baik oleh  PSSI daerah yang lain. Kami berharap ketika ada kompetisi di daerah wasit ini lah yang akan menangani," tandas Erani.

Kontrak Mbamba Dengan Persema Terhambat Fasilitas

         Penandatanganan kontrak Emile Betrand Mbamba untuk memperkuat Persema bagi musim kompetisi 2011-2012 masih terhambat fasilitas yang diminta oleh pemain asal Kamerun itu.

        General Manajer Persema Asmuri, Senin, mengakui, sampai saat ini pemain yang berposisi sebagai penyerang (striker) itu masih belum terikat kontrak dengan Persema, meski yang bersangkutan tetap mengikuti latihan.

        "Sampai sekarang memang belum ada titik temu masalah fasilitas yang diminta Mbamba, yakni mobil dan rumah sebagai fasilitas  tambahan selama memperkuat Persema," tegas Asmuri.

        Hanya saja, katanya, pihaknya tidak akan menyerah dalam "merayu" mantan pemain Bontang FC tersebut dan akan mengagendakan pembicaraan  ulang dengan Mbamba setelah melakukan konsultasi dengan konsorsium Liga Primer Indonesia (LPI) sebagai penyandang dana Persema.

        Mantan anggota DPRD Kota Malang itu berharap konsorsium memberikan jawaban secepatnya. "Kami berharap konsorsium secepatnya memberikan keputusan terkait fasilitas tambahan yang diminta Mbamba ini," ujarnya.

        Alotnya negosiasi kontrak dengan Mbamba, termasuk sejumlah pemain lain, kata Asmuri, tidak lepas dari adanya efesiensi dan pengetatan anggaran setelah Persema tidak lagi didanai APBD Kota Malang dan hanya mengandalkan kucuran anggaran dari konsorsium.

        Namun demikian, lanjutnya, manajemen tetap optimistis jika Mbamba akan tetap berkostum Persema. "Oleh karena itu kami sekarang sedang gencar 'merayu' konsorsium agar fasilitas yang diminta Mbamba tersebut bisa dipenuhi," tambahnya.

        Mbamba diproyeksikan sebagai pemain tandem bagi Irfan Bachdim yang menjadi ujung tombak lini depan Persema musim mendatang (2011-2012) guna lebih memperkuat tim berjuluk Laskar Ken Arok tersebut.

        Sesuai jadwal yang dirilis PSSI, Persema bakal mengawali kiprahnya di ajang Indonesia Premier League (IPL) dengan bermain di kandang Mitra Kukar pada 26 November mendatang.

        Sementara persiapan tim itu terus dilakukan dengan gencar, Persema juga terus melakukan pembidikan kepada beberapa pemain lokal maupun asing untuk mengisi sejumlah posisi kunci, seperti posisi bek tengah yang ditinggalkan Seme Pierre Patrick karena tidak ada kesesuaian harga kontrak.

PSPS Pekanbaru Mendukung Kompetisi Tandingan

         Klub PSPS Pekanbaru menyatakan akan mendukung kompetisi tandingan, sebagai bentuk protes atas sistem kompetisi Indonesia Premier League (IPL) yang dinilai merugikan klub.

        "Kami siap dukung jika ada kompetisi tandingan," kata Asisten Manajer PSPS`Pekanbaru Boy Sabirin, di Pekanbaru, Senin.

        Hal itu disampaikan Boy terkait atas protes terhadap hasil rapat PSSI dengan seluruh manajemen klub mengenai kompetisi baru yang menemui jalan buntu. Alasannya, Boy mengatakan keputusan PSSI itu dinilai tidak berpihak kepada klub.

        "Jumlah klub yang bertanding mencapai 24, bertambah dari sebelumnya hanya 18. Inilah salah satu yang membuat jadwal pertandingan menjadi kacau-balau," katanya.

        Selain itu, ia juga mengatakan jadwal pertandingan menjadi terlalu padat dan lokasi pertandingan relatif berjauhan yang mengakibatkan pemain akan sangat kelelahan. Keputusan itu, lanjutnya, juga akan sangat membebani keuangan klub yang mulai musim ini dilarang menggunakan dana APBD.

        "Misalnya hari ini kami main di Medan, besok sudah tandang ke Papua, lalu besoknya lagi main di daerah di Pulau Jawa. Inikan berat dan tentu tidak efisien," ujarnya.

        Menurut dia, kini ada sedikitnya 14 klub yang menolak kompetisi yang diatur PSSI, termasuk didalamnya PSPS Pekanbaru.

        Ia mengatakan jumlah klub yang terlalu banyak itu telah melanggar statuta dan hasil Kongres di Bali.

        "Bukan kami melawan PSSI, tapi ingin menyadarkan bahwa saat ini banyak aturan yang dilanggar oleh PSSI sendiri," ujarnya.

Persiku Kudus Mengontrak 19 Pemain Seleksi

          Manajemen Persiku Kudus segera mengikat kontrak 19 pemain yang dinyatakan lolos seleksi, sedangkan dua pemain lainnya masih dalam pemantauan.

         Pelatih Persiku Kudus Riono Asnan di Kudus, Senin, menyatakan, meskipun sudah ada belasan pemain yang akan dikontrak, mantan pelatih PS Mojokerto Putra itu mengaku masih membutuhkan pemain untuk menempati posisi sayap dan gelandang bertahan.

         Apabila proses negosiasi kontrak dengan 19 pemain berjalan lancar, katanya, kerangka tim dipastikan sudah terbentuk pada pekan mendatang.

         Selanjutnya, kata dia, Persiku tinggal melakukan proses seleksi pemain asing untuk menempati lini depan, tengah, dan belakang.

         Sementara itu, Bagian Promosi PT Kudus Muriatama, Ayatullah Humaini, mengemukakan, proses negosiasi nilai kontrak pemain dipastikan selesai dalam waktu sehari dan tidak perlu membutuhkan waktu sepekan.

         "Pemain yang menyatakan setuju dengan nilai kontrak yang kami tawarkan, segera mendapatkan pembayaran uang muka beberapa persen sebagai tanda jadi," ujarnya.

         Ia mengatakan, pemain yang akan diikat kontrak diprioritaskan pemain lokal Kudus, mengingat pemain yang dinyatakan lolos seleksi banyak yang berasal dari Kudus.

         Dari 19 pemain yang akan segera diikat kontrak, di antaranya untuk lini depan Agus Santiko, Joko, Arif Fatchul, dan Indra.

         Sedangkan untuk lini tengah Poler, Agus Riyanto, dan Wahyu, serta lini belakang Adib, Junaidi, Merdiyanto, Ardi, Murwanto, Heru Kusmanto, dan Daniel.

         Untuk penjaga gawang, terdapat dua mantan pemain Persiku seperti Dian Prahita dan Burhan, ditambah Nanda dari luar Kudus.

Sriwijaya FC Tolak Bergabung Dengan Liga Primer Indonesia

         Sriwijaya Football Club (SFC) menyatakan menolak bergabung dengan Liga Primer Indonesia (LPI) meskipun PSSI telah memberikan batasan waktu hingga 26 Oktober 2011.

        Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku pengelola SFC, Hendri Zainuddin, Senin, mengatakan, tetap dengan komitmen awal yakni tidak bersedia bergabung dengan Liga Primer Indonesia.

        "PSSI terlalu memaksakan kehendaknya, padahal pengesahan pemain belum dilakukan, jadwal pertandingan yang belum jelas, dan regulasi kompetisi hingga kini belum dirilis," ujar Hendri.

        Selain itu, ujar dia, langkah SFC itu dilandasi sikap PSSI yang kerap tidak melibatkan pengurus klub dalam mengambil suatu kebijakan.

        "PSSI bukannya menemukan solusi atau mengajak berkomunikasi, tapi malah memberikan batas waktu, jika tidak akan langsung dicoret. Intinya, SFC yang tergabung dalam 14 klub, menolak bergabung dengan LPI, tetap bergeming jika PSSI tidak mau mendengarkan keinginan klub," ujar dia.

        Hendri menegaskan, 14 klub itu lebih mengakui legalitas Liga Super Indonesia (LSI) di bawah PT Liga Indonesia (LI) yang telah merencanakan kompetisi digelar pada 1 Desember 2011.

        "PT Liga Indonesia hingga saat ini masih diakui sebagai pemegang hak menyelenggarakan kompetisi di Indonesia, jika diganti ke Liga Primer Indonesia tentu harus melalui suatu kongres," katanya.

        Ia menambahkan, ke-14 tim yang menolak LPI itu, di antaranya Persipura Jayapura, Persisam Putra Samarinda, Persiba Balikpapan, Persib Bandung, Mitra Kukar, PS Semen Padang, Persidafon Dafonsoro, Persiwa Wamena, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, Deltras Sidoarjo, dan Pelita Jaya Purwakarta.

        "Hingga kini komunikasi di antara 14 tim yang menolak LPI masih terjalin dan tetap dengan komitmen awal. SFC pun hingga kini tetap ngotot tidak mau bergabung dengan LPI," ujarnya.

   
                   Berpeluang Rekrut Bambang Pamungkas
   Hendri juga menegaskan, dalam kaitan rekrutmen pemain baru, peluang Sriwijaya FC mendapatkan Bambang Pamungkas terbuka, jika Persija Pimpinan Ferry Paulus gagal dalam proses banding untuk mendapatkan status sebagai pemilik klub.

        "Sriwijaya FC sudah berkomunikasi dengan Ferry Paulus mengenai keinginan untuk memboyong Bambang ke Palembang. Sementara ini, sudah ada titik terang bahwa Bambang tidak mau bergabung dengan manajemen klub yang baru," ujar Hendri.

        Namun, dia melanjutkan, jika Ferry Paulus memenangkan proses banding, maka negosiasi awal dengan Bambang Pamungkas dipastikan batal.

        "Jadi, masih menunggu hasil proses banding Ferry. Jika kalah, maka Bambang akan ke SFC, tapi jika menang tetap bertahan di Persija," kata dia lagi.

        Menurut dia, SFC masih berburu pemain baru untuk mengisi kekosongan lini depan, mengingat hanya ada penyerang, yakni Keith Kayamba Gumbs dan Risky Novriansyah (pemain Persijap musim lalu).

        Kayamba pun sebenarnya berposisi sebagai pemain sayap.

        "Setelah ditinggal Budi Sudarsono ke Deltras, SFC harus mencari pengganti karena posisi untuk lini depan memang sedikit. Sementara, dua pemain magang asal Babel Selection, yakni Rully Saputra dan Choirul Huda belum bisa menempati posisi starter," katanya.

        Pelatih Sriwijaya FC Kashartadi mengakui, timnya kekurangan persediaan pemain untuk lini depan.

        "SFC saat ini masih berburu pemain khususnya untuk posisi striker murni. Saya menginginkan Bambang Pamungkas bisa bergabung, tapi semuanya diserahkan kepada manajemen untuk mengupayakan," ujar dia.

        Berkaitan keberadaan Hilton Moreira dan Rahmat Rivai yang juga bisa berperan sebagai penyerang, menurut Kashartadi, akan lebih diproyeksikan menjadi "second striker".

        "Hilton dan Rivai lebih cocok menjadi 'second striker', namun jika pada akhirnya tidak mendapatkan striker murni maka bisa saja menempatkan Hilton atau Rivai," kata dia.

PSM Makassar Resmi Mengontrak Ilija Spasojevic

         Manajemen PSM Makassar akhirnya resmi mengontrak mantan penyerang Bali Devata, Ilija Spasojevic, untuk menghadapi Liga Primer Indonesia (LPI) musim 2011/2012.

        CEO PSM Rully Habibie di Makassar, Senin, mengatakan bahwa proses penandatanganan kontrak tersebut dilakukan setelah terjadi kesepakatan antara kedua bela pihak.

        "Ilija kita kontrak atas rekomendasi langsung pelatih Petar Segrt. Kami harap kehadirannya mampu mempertajam lini depan PSM dikompetisi mendatang," jelasnya.

        Mengenai berapa nilai kontrak pemain asal Montenegro tersebut, Rully menolak menjelaskan secara rinci. Hanya saja, kata Rully, nilai kontrak pemain berusia 24 tahun itu berkisar dibawah angka satu miliar.

        "Nilai kontraknya sesuai dengan kondisi keuangan kita. Untuk masa kontraknya sendiri berlangsung selama satu musim kompetisi," katanya.

        Setelah mengontrak Ilija, Manajemen PSM selanjutnya akan mengontrak para pemain asing lain yakni Mitrovic dan David Da Rocha. Manajemen juga segera mengontrak seluruh pemain lokal PSM.

        "Kami memang mengalami beberapa masalah sehingga agenda kontrak dibatalkan. Namun mudah-mudahan besok(Selasa) semua pemain khususnya asing sudah bisa kita kontrak," ujarnya.

        Persoalan kontrak yang tidak pasti membuat sejumlah pemain khawatir. Salah satu pemain asing yakni David Da Rocha, bahkan sempat memberikan deadline Manajemen PSM untuk segera mengontraknya sebelum 18 Oktober 2011.

        Mantan gelandang Persipura Jayapura itu mengatakan jika hingga batas waktu tersebut dia belum juga dikontrak, maka akan memutuskan hengkang. Apalagi David mengaku sudah dihubungi beberapa klub yang ingin menggunakan jasanya musim depan.

PSMS Medan Lebih Meminati Pelatih Lokal

          Manajemen PSMS Medan lebih meminati pelatih lokal terutama yang berasal dari Sumatera Utara dari pada pelatih asing, untuk menangani tim tersebut menghadapi musim kompetisi 2011-2012.

         Pelaksana Teknis PSMS Medan Idris, di Medan, Selasa, mengatakan, pihaknya lebih tertarik kepada pelatih lokal terutama yang berasal dari Sumut, karena saat ini tim butuh penanganan yang mampu membangkitkan fanatisme.

         Bukan berarti pihaknya tidak tertarik kepada pelatih asing, namun ia menilai kehadiran pelatih asing tidak akan membawa semangat fanatisme ke daerahan di kubu PSMS Medan.

        "PSMS tegas menolak nama pelatih yang disodorkan konsorsium. Tidak perlu pelatih asing, PSMS butuh sosok pelatih lokal yang mampu membangkitkan kembali fanatisme dan ciri khas permainan orang-orang Medan," katanya.

        Untuk itu, pihaknya akan berpikir ulang untuk menerima Roberto Bianchi untuk menangani PSMS meski pelatih asing tersebut merupakan tawaran dari pihak konsorsium.

        Menurut dia,  banyak pertimbangan mengapa pihaknya berpikir ulang untuk menerima Bianchi, salah satunya karena Bianchi sendiri diduga akan membawa lima pemain baru untuk masuk skuad PSMS Medan.

        Dengan dibawanya lima pemain baru tersebut, menurut dia, akan merusak tatanan tim yang sudah dibentuk tim pemandu bakat PSMS Suharto dan Roekinoy.

        "Susah kalau pelatih asing ke Medan, saya yakin publik tidak akan suka karena mereka butuh pelatih lokal yang punya fanatisme tinggi. Lagi pula kalau PSMS mengizinkan pelatih asing, dia akan membawa lima pemain ke PSMS, yang akan merusak apa yang sudah dibentuk selama ini," katanya.

        Sampai saat ini skuad PSMS Medan masih ditangani dua calon asisten pelatih, yakni Suharto dan Roekinoy. Suharto masih memegang lisensi B kepelatihan, merupakan mantan pelatih PSMS Medan musim kompetisi 2010-2011. Sementara Roekinoy sendiri masih berlisensi C.

Persib Bandung Incar Bek Asal Australia

          Tim "Maung Bandung" Persib mengincar seorang bek asal Australia, Goran Subara untuk memperkuat barisan pertahanan timnya menghadapi Liga Prima Indonesia 2011/2012.

        "Pelatih meminta pemain belakang, Goran Subara salah satu yang direkomendasikannya. Kita masih ada satu slot pemain asing lagi," kata Manajer Persib Bandung, H Umuh Muhtar di Bandung, Selasa.

         Goran Subara merupakan bek yang sempat bergabung dengan PSM Makasar dan saat ini bermain untuk salah satu klub di Singapura.

         Persib membutuhkan seorang pemain bek murni untuk melapis Maman Abdurahman dan Abanda Herman yang saat ini menjadi jangkar pertahanan tim Bandung itu.

         "Goran direkomendasikan oleh pelatih Drago Mamic, dan kami akan memenuhi kebutuhan pemain yang diminta pelatih," kata Umuh.

         Meski demikian, manajer Persib Bandung itu menyebutkan pihaknya akan melakukan seleksi sesuai dengan prosedur untuk memastikan kualitas pemain yang dibidiknya itu.

         Pihaknya juga berharap bisa segera mendapatkan pemain belakang yang diharapkan pelatih, sehingga persiapan tim bisa lebih maksimal selama istirahat kompetisi ini.

         Goran Subara merupakan nama terakhir yang dihubung-hubungkan dengan tim Persib Bandung yang gagal mendatangkan sejumlah pemain belakang Asia, termasuk dari Thailand.

         "Kebutuhan tim saat ini bek murni, sedangkan untuk tengah dan depan sudah cukup," kata Umuh Muhtar.

         Sementara itu  terkait perpecahan sejumlah klub dengan PSSI, menurut Umuh, Persib memilih netral dan berharap segera terselesaikan dan segera mendapat kata sepakat.

         "Mudah-mudahan cepat selesai, ada waktu cukup selama istirahat kompetisi ini," kata Manajer Persib Bandung itu menambahkan.

Pra PON Bengkulu Ajukan Banding Ke PSSI

         Manajemen tim Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) Bengkulu mengajukan banding ke PSSI terkait lanjutan babak kualifikasi PON Wilayah Sumatra.

        "Banding telah kita ajukan terkait ketidakkonsistenan PSSI dalam mematuhi panduan pra PON, dimana dalam buku panduan tersebut dikatakan harus dilakukan pertandingan silang untuk menentukan tim yang lolos PON XVIII di Riau 2012," kata Pelatih tim Pra PON Bengkulu Muhammad Nasir, Selasa.

        Sedangkan, lanjut dia, hasil rapat PSSI beberapa waktu lalu memutuskan juara grup untuk kualifikasi PON Sumatra otomatis lolos ke PON, tidak perlu melakukan pertandingan silang.

        Tim yang akan melakukan pertandingan silang untuk memperebutkan satu tiket adalah runner-up Grup A Wilayah Sumatra dan Grup B Wilayah Sumatra, yakni Sumatra Utara dan Bengkulu.

        Selain Jambi, tim dari Sumatra yang dipastikan lolos ialah Sumatra Barat dan tuan rumah Riau. 
   Tim Jambi berhasil menjuarai Grup B Wilayah I (Sumatra) yang juga diisi Lampung, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, dan Bengkulu. Sedangkan, Sumatra Barat menjadi juara grup A yang juga dihuni  Sumut, Aceh dan Kepri.

        Ia menambahkan hingga kini, banding tersebut belum ditanggapi oleh PSSI padahal play off antara tim pra PON Bengkulu melawan Sumut akan dibentang pada 27 Oktober.

        "Jika kita tidak hadir karena protes bentuk dari ketidakkonsistenan PSSI maka kita akan dianggap WO, jadi mau tidak mau sambil menunggu hasil banding kita siap berlaga melawan Sumut,"tambahnya.

        Keberangkatan tim Pra PON Bengkulu ke Jakarta direncanakan pada 20 Oktober bersama 18 pemain dua pelatih dan satu perlengkapan.

        Direncanakan selama di Jakarta tim Pra PON Bengkulu akan menggelar laga uji coba dengan Persikabo, Persipasi, dan Persita sebelum bertemu dengan tim pra PON Sumut.

        Ia menilai terjadinya perubahan sistem bertarung dari pertandingan silang ke sistem juara grup langsung lolos ke PON menurutnya ditengarai adanya unsur nepotisme antara pengurus PSSI dan beberapa oknum.

        Selain itu dalam hal pendanaan Bengkulu masih dapat bertanding dari dana sisa sebesar Rp70 juta dari hasil kerja manajemen dan penghematan anggaran.

        Ia berharap agar masyarakat Bengkulu mendoakan Bengkulu berhasil melawan Sumut karena pertarungan tanggal 27 Oktober nanti adalah pertarungan hidup mati.

Arema Datangkan Pelatih Fisik Asal Serbia Dusan Momcilovic

          Tim sepak bola Arema Indonesia yang sedang menjalani pemusatan latihan atau "training center" (TC) di Kota Batu, Jawa Timur, mendatangkan pelatih fisik yang berasal dari Serbia, Dusan Momcilovic, Selasa.

         Humas Arema Indonesia, Noor Ramadhan mengatakan, kedatangan pelatih fisik itu merupakan rekomendasi dari Pelatih Kepala Arema asal Bosnia, Milomir Seslija.

         "Sore ini, pelatih fisik baru kita datangkan dalam pemusatan latihan tim yang dilakukan di Lapangan Agrowisata, Kota Batu. Diharapkan, dengan adanya pelatih fisik, bisa memperkuat daya tahan fisik para pemain," ujarnya.

         Noor menjelaskan, kebutuhan pelatih fisik bagi tim Arema sangat mendesak, sebab sesuai rekomendasi Milomir, fisik pemain Arema perlu dibentuk layaknya atlet profesional, sehingga adanya pelatih fisik bertujuan supaya pemain tidak mudah mengalami cedera.

         "Fisik yang kurang bugar dan berotot menjadi penyebab utama pemain bola sering mengalami cedera, sehingga dibutuhkanlah pelatih fisik atau fitnes bagi tim Arema," paparnya.

         Dengan hadirnya program fisik dari pelatih baru, akan melengkapi sejumlah program tim Arema dalam TC di Kota Batu, seperti program pengetatan jenis makanan yang dikonsumsi pemain.

         Sementara itu, rencananya tim yang berjuluk "Singo Edan" itu juga melakukan uji coba melawan Tim Putra Jaya, Rabu (19/10) di Lapangan Agrowisata sebagai bagian dari program TC yang sudah berjalan hampir sepekan.

         "Laga uji coba ini masih tertutup untuk umum, dan hanya rekan-rekan media yang bisa melihat langsung, tujuannya untuk melihat hasil TC yang sudah berjalan hampir sepekan di Kota Batu," katanya.

         Sebelumnya, pemusatan latihan digelar bertujuan untuk mengkonsentrasikan pola komunikasi pemain sebelum turun dalam kompetisi mendatang.

         Dengan adanya pemusatan latihan, diharapkan bisa membentuk tim yang kuat dan solid menghadapi kompetisi, sehingga persiapan yang mepet bisa dimaksimalkan dengan baik.

Arema Versi Rendra Kresna Tetap Siapkan Tim

          Arema Indonesia versi Rendra Kresna yang didukung oleh Eddy Rumpoko dan Iwan Kurniawan, tetap menyiapkan tim untuk mengarungi kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2011-2012.

         "Media Officer Arema Indonesia versi Rendra Kresna, Sudarmaji, Selasa mengaku, manajemen tetap akan menyiapkan tim untuk mengarungi kompetisi ISL yang digulirkan awal Desember mendatang.

         "Sudah ada beberapa pemain dan latihan juga terus berjalan di bawah kendali asisten pelatih Joko Susilo. Kalau nanti ternyata komposisi tim masih belum lengkap, kita ambilkan dari Arema U-21," katanya.

         Mantan wartawan itu mengemukakan, ada beberapa tim besar yang sudah bergabung dan akan menggelar ISL (kelompok 14) sesuai statuta yang telah dihasilkan dalam kongres PSSI di Bali beberapa waktu lalu.

         Arema Indonesia di bawah kendali Rendra Kresna dengan Direktur Utama Iwan Budianto itu, katanya, akan bergabung dengan kelompok 14 yang mendukung untuk memboikot kompetisi PSSI karena keputusan PSSI telah menyalahi statuta.

         PSSI yang menggelar kompetisi dengan diikuti oleh 24 klub, tegasnya, bertentangan dengan kongres PSSI di Bali, padahal dalam kongres itu disepakati akan menciptakan kompetisi yang bersih dan sesuai aturan yang telah ditetapkan.

         Klub-klub yang diklaim telah bergabung dengan kelompok 14 itu di antaranya adalah Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, Sriwijaya FC, Persipura Jayapura, Persiwa Wamena, Persisam Samarinda, dan Arema Indonesia versi Rendra Kresna.

         Sementara kompetisi yang digelar PSSI, Indonesia Primier League (IPL) telah mempertandingkan satu laga pembuka yang mempertemukan Persib Bandung dan Semen Padang. Hanya saja setelah "kick off" laga perdana, kompetisi kembali jeda cukup panjang.

         Dari Malang ada dua klub yang mengikuti kompetisi IPL yang digelar PSSI, yakni Arema Indonesia versi M Nur dan Persema yang sebelumnya berkiprah di ajang Liga Primer Indonesia (LPI).

Persibo Cari Lawan Uji Coba

            Tim Persibo Bojonegoro mencari lawan uji coba untuk memantau perkembangan kemampuan para pemain termasuk tim, sebagai persiapan kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI).

           "Kami masih mencari lawan uji coba, untuk melihat kemampuan para pemain dan perkembangan tim, " kata Asisten Pelatih Persibo, Wnderley Junior di Bojonegoro, Selasa.

            Ia menjelaskan, pertandingan uji coba yang pernah dijalani Persibo, masih minim, sejak Persibo ditangani Paulo Camargo. Dalam turnamen segi tiga di Madiun, beberapa waktu lalu Persibo hanya bermain dua kali dan setelah itu sekali uji coba melawan tim lokal Bojonegoro.

           Menurut dia, uji coba melawan tim lain, sangat dibutuhkan untuk memantau kemampuan para pemain yang mengikuti seleksi. Selain itu, juga untuk melihat kemajuan tim selama berlatih.

         Sementara itu, Pelatih Persibo, Paulo Camargo menyatakan, sudah merekomendasi dua pemain asing asal Brasil, Jairon Felicano yang berposisi penyerang dan Lexe Anderson yang berposisi stoper.

         Keduanya, dinilai layak bergabung dengan Persibo, dengan memperhitungkan kondisi para pemain yang ada.

         "Semuanya terserah manajemen, yang jelas dari segi komunikasi keduanya tidak ada masalah," kata Paulo yang juga asal Brasil itu. 
    Mengenai dua pemain kembar asal Australia, Paulo menilai kemampuannya cukup bagus dan berpotensi berkembang. Hanya saja, Adam Harrys dan Kim Harrys tersebut, usianya masih tergolong muda berkisar 20 tahun, sehingga masih minim pengalaman.

         "Kalau harapan saya, pemain asing itu harus berpengalaman," jelasnya.

         Sesuai rencana, lanjutnya, dalam membentuk tim, akan merekrut 25 pemain dan sementara ini, sudah ada 14 pemain  yang direkomendasikan kepada manajemen.

         Berdasarkan jadwal,  Persibo akan menjalani empat laga kandang mengawali kompetisi LPI ini. Pada 27 November 2011, Persibo melawan PSMS Medan, menghadapi SFC pada 3 Desember nanti, melawan Persija pada 7 Desember dan menghadapi Mitra Kukar pada 11 Desember 2011.

Timnas Berencana Memindahkan Pusat Pelatihan Ke Stadion Manahan Solo

          Tim Sepak Bola Nasional Indonesia berencana memindahkan pemusatan latihan dari Jakarta ke Stadion Manahan Solo, pada awal November 2011.

         "Pemindahan pusat latihan bagi Bambang Pamungkas dan kawan kawan tersebut karena Stadion Utama Gelora Bung Karno di Senayan Jakarta, akan digunakan pesta SEA Games XXVI, pada 11-22 November," kata Manajer Timnas Indonesia, Ferry Kodrat, di Solo, Selasa.

         Menurut dia, Stadion Gelora Bung Karno Senayan yang digunakan pemusatan latihan Timnas selama ini, akan digunakan kegiatan SEA Games sehingga pihaknya harus mencari alternatif lain.

         Namun, kata dia, pemusatan latihan yang paling tepat untuk Timnas adalah dialihkan ke Solo.

         Menurut dia, pemusatan latihan di Stadion Manahan itu atas permintaan pelatih kepala Timnas Wim Rijsbergen.

         Kota Solo sangat representatif dan memiliki stadion yang bagus. Apalagi dukungan masyarakat pencinta sepak bola di kota itu sangat fanatik.

         Kendati demikian, kata dia, rencana pengalihan pemusatan latihan bagi Timnas ke Solo tersebut belum final atau masih bisa berubah.

         Pihaknya masih menunggu jadwal kosong di Stadion Manahan yang memiliki kapasitas sekitar 25 ribu penonton itu.

         Menurut dia, Stadion Manahan Solo memiliki intensitas penggunaan cukup padat, antara lain untuk persiapan pelatnas ASEAN Para Games IV, dan akan digunakan pemusatan latihan Tim Sriwijaya FC untuk prakompetisi Liga Prima Indonesia.

         Ia menjelaskan, pihaknya akan mengirim utusan ke Solo, Rabu (19/10), untuk mengetahui jadwal penggunaan stadion.

         Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan agar Timnas melakukan pemusatan latihan di Solo sesuai jadwal dan berjalan lancar.

         Menurut dia, Christian Gonzales dan kawan kawan menurut rencana  tiba di Solo, Senin (31/10), sedangkan timnas mulai latihan di Manahan, Selasa (1/11) hingga Senin (7/11). 
    Timnas dalam pemusatan latihan di Solo, kata dia, memperbaiki tim kemungkinan akan dilakukan seleksi pemain sesuai kebutuhan dari hasil evaluasi tiga pertandingan babak penyisihan Pra-Piala Dunia sebelumnya.

Persisam Putra Samarinda Abaikan Surat PT Liga Prima Indonesia

          Manajemen Persisam Putra Samarinda mengabaikan surat PT Liga Prima Indonesia (LPI) Sportindo terkait permintaan konfirmasi ulang keikutsertaan klub mengikuti kompetisi Indonesia Priemer League (IPL) musim 2011-2012.

         "Buat apa di tanggapi, selama mereka tidak mengakomodir tuntutan kita untuk menegakan kembali statuta dan mengakui hasil konggres yang telah dilaksanakan," kata Presiden Direktur Persisam Putra, Harbiansyah Hanafiah di Samarinda, Selasa.

        Bahkan Harbiansyah menilai, surat yang dikeluarkan oleh PT LPI Sportindo itu salah alamat, karena sesuai dengan isi surat itu, harusnya ditujukan kepada klub yang mengikuti Liga Primer Indonesia (LPI) musim lalu, bukan klub Indonesia Super Liga (ISL) yang merupakan anggota resmi PSSI.

         Pasalnya kata Harbiansyah, Persisam bersama dengan 13 klub sudah sepakat menolak PT LPI Sportindo sebagai penyelenggara kompetisi musim ini, dan tetap menghendaki PT Liga Indonesia sebagai penyelengara yang sah sesuai dengan hasil konggres PSSI di Bali dan tertuang dalam statuta PSSI.

        "Kami 14 klub masih solid untuk menolak PT LPI, adapun mereka mengatasnamakan PSSI sebagai perlindungan kompetisi yang mereka gelar, kamipun juga bisa," tegas Harbiansyah.

        Persisam, kata Harbiansyah tidak takut menerima resiko apapun dari surat yang menyebutkan "dead line" balasan pada tanggal 26 Oktober 2011 ini,  karena  surat PT Liga Prima Indonesia Sportindo yang bernomor No: 0008/LP-1/X/2011 tentang Konfirmasi (Ulang) keikutsertaan  klub dalam Kompetisi IPL 2011-2011 penuh dengan kejanggalan dan cacat hukum.

        Dipaparkan Harbiansyah, selain tidak ada stempel resmi dari organisasi pengirim surat, surat yang diterima pada tanggal 18 Oktober 2011 oleh sekretariat Persisam itu juga tidak dibubuhi tanda tangan orang yang berkompetensi untuk mengeluarkan surat tersebut.

        "Suratnya kosong begitu saja, tak ada stempel juga tanda tangan Widjajanto selaku Chief Executive Officer di PT Liga Prima Indonesia Sportindo, apakah surat begini dianggap sah," papar Harbiansyah.

        Harbiansyah semakin heran dengan keputusan PSSI menunjuk PT LPI Sportindo sebagai penyelenggara kompetisi, karena dinilai sangat jauh dari ukuran profesional.

        "Buktinya mengeluarkan surat resmi saja sudah salah kaprah, apalagi melaksanakan kompetisi, apakah tidak tambah amburadul," tegas Harbiansyah mengakhiri.

Agum Berharap Reformasi PSSI Berjalan Maksimal

          Mantan Ketua Umum PSSI Agum Gumelar berharap proses reformasi di tubuh PSSI pasca Kongres Solo, dapat berjalan maksimal.

         "Setelah kongres di Solo dengan memilih Djohar Arifin sebagai Ketua Umum PSSI, saya berharap situasi di tubuh PSSI bisa lebih kondusif," kata Agum usai meresmikan gedung posyandu bantuan dari Pepabri, Perip di Desa Gondosuli, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Selasa.

         Ia mengatakan, pengurus sekarang harus bisa menerima hasil kongres. Jangan sampai mengecewakan kepercayaan dan kehormatan yang telah diberikan masyarakat.

         Menurut dia, agar reformasi di tubuh PSSI berjalan maksimal, perlu meninggalkan nilai-nilai lama yang tidak sesuai lagi untuk dijalankan.

         "Hal yang tidak baik dilakukan pengurus lama harus ditinggalkan, seperti pengaturan skor pertandingan dan segala macam yang tidak benar tidak boleh lagi terjadi," kata Agum yang pernah ditunjuk sebagai Ketua Komite Normalisasi PSSI.

         Ia menuturkan, pengurus saat ini harus meneruskan hal-hal yang baik pada masa lalu, karena yang terjadi pada kepengurusan lalu tidak semua jelek.

         "Ada beberapa hal yang masih relevan untuk dijalankan seperti kompetisi yang bisa berjalan tepat waktu dan animo penonton yang cukup besar ketika digelar pertandingan. Hal ini wajib diteruskan oleh pengurus sekarang," katanya.

         Menurut dia, pengurus harus bisa menemukan nilai baru dengan semangat rekonsiliasi.

         "Tidak boleh ada pengkotak-kotakkan, dari kelompok A atau B, semua harus bisa bersama-sama membangun spirit rekonsiliasi untuk memajukan persepakbolaan di Tanah Air," katanya.

         Menurut dia, jika hal tersebut ternyata tidak dilakukan oleh pengurus PSSI sekarang, maka proses reformasi belum berjalan maksimal

Johan Ibo Tetap Bela PSIS Semarang

         Mantan pemain belakang Persebaya Surabaya, Johan Ibo, masih tetap membela PSIS Semarang pada kompetisi sepak bola level dua 2011/2012, meskipun yang bersangkutan cukup lama absen dalam latihan tim.

        Manajer Tim PSIS Maryanto kepada wartawan di Semarang, Selasa, mengatakan, dirinya sudah menghubungi Johan Ibo dan yang bersangkutan menyatakan kesiapannya untuk membela tim ini.

        Menurut dia, saat ini Johan Ibo masih berada di Surabaya karena ada keperluan keluarga dan dalam waktu dekat yang bersangkutan akan ke Semarang, apalagi manajemen tim sudah menyiapkan draf kontrak untuk pemain ini.

        Johan Ibo memang sempat menjalani latihan bersama rekannya di bawah asuhan pelatih Edy Paryono tetapi kemudian minta izin pulang karena istrinya mengalami kecelakaan.

        Akibatnya, saat penandatanganan kontrak dengan manajemen pada 5 Oktober 2011, Johan Ibo tidak terlihat.

        Tetapi Johan ibo minta agar uang muka kontrak diberikan 25 persen mengingat manajemen hanya memberikan 10 persen dari total nilai kontrak yang telah disepakati karena belum ada kejelasan dari PSSI soal jadwal kompetisi level dua.

         Manajemen sendiri menegaskan bahwa Ibo sudah setuju dengan draf kontrak yang disodorkan yaitu uang muka 10 persen sama seperti yang diberikan pemain lain.

         Tetapi berdasarkan informasi, Johan Ibo mengikuti seleksi di tim Persela Lamongan tetapi manajemen tetap menyatakan bahwa pemain ini tetap bermain untuk PSIS Semarang.

        "Saya sudah menghubungi dia dan yang bersangkutan sudah mengatakan pada saya kalau di Persela hanya ikut latihan. Dia masih tetap berkomitmen untuk membela PSIS," katanya.

        Pemain belakang PSIS Semarang sudah ditinggalkan beberapa pemainnya yang mengundurkan diri seperti Evaldo Silva, kemudian Slamet Riyadi yang akhirnya membela Semen Padang, dan Heri Susilo memilih ke Persiba Balikpapan.

        Selain Johan Ibo, pemain lini belakang PSIS sekarang ini adalah Ari Noviga, Parjono, Romy Agustian, Muhammad Taufan, dan Simon Kojiro.

Pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan Memaafkan Irfan Bachdim

         Pelatih tim nasional U-23 Rahmad Darmawan memaafkan Irfan Bachdim yang sebelumnya mangkir pada pemusatan pelatihan timnas yang diproyeksikan untuk bermain pada SEA Games 2011, 11-22 November nanti.

        "Sebagai pribadi saya terima permintaan maaf Irfan Bachdim, tetapi sebagai pelatih saya punya tanggung jawab besar kepada tim," katanya Rahmad Darmawan usai memimpin latihan timnas di Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa.

        Kasus Irfan Bachdim, kata dia, saat ini bukan lagi tanggung jawabnya dan sudah masuk dalam kewenangan federasi, dalam hal ini komite disiplin (komdis) PSSI di bawah pimpinan Bernhard Limbong.

        Menurutnya, penyerahan wewenang dalam penyelesaian kasus pemain keturunan Indonesia-Belanda itu terjadi usai partai uji coba timnas U-23 melawan Persiba Bantul di Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (16/10).

        "Semua keputusan atas masalah Irfan Bachdim kami serahkan ke federasi. Saat ini bukan kewenangan saya untuk memberikan penjelasan," tambahnya.

        Rahmad mengakui Irfan Bachdim adalah pemain yang memiliki "skill" cukup bagus dan berpeluang menjadi pemain besar. Hanya saja, pada sebuah tim tidak hanya diperlukan "skill" saja tetapi juga kerjasama tim dan kekompakan.

        Untuk itu, kata dia, sebagai pelatih pihaknya hanya akan memberikan yang terbaik pada tim. Apalagi cabang sepak bola pada SEA Games 2011 di Tanah Air ditargetkan untuk meraih medali emas.

        Akibat kasus mangkir pada pemusatan latihan, pemain Persema itu harus berhadapan dengan komdis PSSI. Hari ini pemain blaster-an tersebut menjalani pemeriksaan pertama yang dilakukan oleh wakil ketua komdis Catur Agus Saptono.

        Namun hasil pemeriksaan itu belum final. Jika kasus ini masuk sidang komdis maka Irfan Bachdim akan mendapatkan sanksi tegas yaitu dilarang berkecimpung dalam sepak bola selama enam bulan dan denda sekurang-kurangnya Rp100 juta.

        Setelah menjalani pemeriksaan komdis, suami dari Jennifer Kurniawan itu menemui pelatih Rahmad Darmawan dan rekan-rekanya di pemusatan pelatihan timnas U-23 dan meminta maaf atas perbuatan yang dilakukannya tersebut

Persijap Jepara Mengontrak Pemain Selama 12 Bulan

         Manajemen Persijap Jepara akan mengontrak pemain bagi tenggang waktu satu musim kompetisi yang diperkirakan sekitar 12 bulan atau satu tahun.

        Wakil Sekretaris Tim Persijap Jepara Nurjamil ketika dihubungi wartawan dari Semarang, Selasa, mengatakan, pemain akan dikontrak selama satu musim kompetisi yang oleh manajemen tim dihitung 12 bulan.

        "Semua pemain kita kontrak selama satu musim kompetisi yang kami perkirakan kami 12 bulan," katanya.

        Ia mengatakan jika kompetisi berlangsung lebih dari satu tahun, nanti mekanismenya akan dibahas ulang, tetapi jika kurang dari 12 bukan maka manajemen tetap akan memberikan sisa gaji sesuai dengan kontrak yang disepakati.

        Ia menjelaskan, kontrak selama 12 bulan ini juga untuk mengantisipasi jika ada Piala Indonesia atau pertandingan laina. 
   "Makanya kami sengaja mengontrak pemain untuk satu tahun. Pemain harus yakin bahwa manajemen takkan pernah ingkar janji, semua kontrak sudah disepakati yang pada akhirnya akan dibayarkan," katanya.

        Ia mengatakan, dirinya berharap da pengertian dari pemain karena pihaknya tidak memberikan uang muka kontrak yang disebabkan kondisi persepakbolaan Indonesia yang belum jelas, seperti antara lain belum adanya verifikasi pemain baik lokal maupun asing dan regulasi yang juga belum jelas.

        Ia mengakui memang kondisi sekarang ini sulit ditebak tetapi manajemen tetap mengontrak pemain sebagai bukti bahwa manajemen Persijap tidak akan meninggalkan kewajibannya.

        Ketika ditanya mengenai asal uang untuk menggaji pemain pada pertama kali ini, mengingat gaji Oktober akan diberikan pada November 2011, dia mengatakan, dana tersebut berasal dari konsursium Liga Primer Indonesia.

        Setelah tidak ada dana APBD, Persijap melakukan "merger" dengan klub anggota LPI, Bogor Raya FC. Dengan merger ini Persijap mendapat dana dari konsorsium Rp15 miliar dan dari jumlah itu Rp9 miliar untuk belanja pemain

Tim Sepakbola Wanita Sleman,Yogyakarta Lawan Berat Tim Puteri Bantul

          Tim sepak bola wanita Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi lawan berat bagi tim Puteri Bantul, Kabupaten Bantul, dalam Pekan Olahraga Provinsi 2011.

         "Tim sepak bola wanita Kabupaten Sleman yang dimotori pemain Puteri Mataram itu, memiliki pemain yang sudah banyak pengalaman bertanding," kata Manajer Tim Puteri Bantul Anggar Kaswati, Selasa.

         Seusai menyaksikan pertandingan timnya melawan tim sepak bola wanita Kabupaten Kulon Progo dengan hasil 3-0 di lapangan Tridadi, Sleman, ia mengakui bahwa tim sepak bola wanita Sleman pemainnya rata-rata sudah senior, dan kaya pengalaman bertanding.

         "Namun demikian, kami tidak akan gentar, meskipun para pemain Puteri Bantul belum banyak pengalaman dan umumnya masih remaja," kata Anggar.

         Ia mengatakan tim sepak bola wanita Kabupaten Sleman merupakan satu-satunya tim tangguh jika dibandingkan dengan tim lainnya di provinsi ini yaitu Kabupaten Kulon Progo maupun Gunung Kidul.

         "Tim kedua daerah tersebut kekuatannya sudah kami ketahui, dan saya yakin timnya bisa mengatasi permainan mereka. Buktinya, kami bisa menang atas Kabupaten Kulon Progo dengan skor 3-0," katanya.

         Menurut dia, timnya menargetkan memperoleh medali perak dalam Pekan olahraga Provinsi (Porprov) 2011 yang digelar di Kabupaten Sleman pada Oktober 2011.

         "Perolehan medali perak dalam Porprov DIY 2011 merupakan amanat dari Pengcab PSSI Bantul, dan karena itu kami berupaya semaksimal mungkin target tersebut dapat dicapai. Kemenangan tim Puteri Bantul atas tim sepak bola wanita Kabupaten Kulon Progo menjadi penyemangat untuk memenuhi target meraih medali perak," katanya.

         Hanya saja, kata dia, pihaknya menyayangkan panitia yang tidak mengundang timnya dalam pertemuan teknik, sehingga pemberitahuan bertanding dengan tim Kabupaten Kulon Progo terkesan mendadak.

         "Jadi, saat menghadapi tim Kulon Progo dengan kondisi asal bertanding, namun demikian hasilnya kami menang," katanya.

Persisam Putra Samarinda Menambah Dua Pemain Baru

         Tim Persisam Putra Samarinda masih menambah dua pemain baru dalam skuad mereka, meskipun manajemen klub tersebut menolak ikut kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) yang sudah dimulai pada 15 Oktober 2011.

        Menurut Manajer Tim Persisam Putra Samarinda, Agus Coeng Setiawan, Selasa, dua pemain tersebut adalah Jerry Boima Karpeh, pemain asal Australia yang menempati posisi sebagai penyerang, dan Supriono, mantan bek kanan tim PSM Makassar yang berkiprah di Liga Primer Indonesia (LPI) musim lalu.

        "Keduanya sudah melalui tahapan tes selama tim kami melakoni TC di Jogja, dan berdasarkan penilaian pelatih keduanya punya skil yang istimewa dan layak untuk bergabung bersama Tim Persisam," jelas Agus Coeng yang dihubungi melalui telepon.

        Dengan bergabungnya dua pemain tersebut, saat ini skuad Persisam telah berjumlah 21 pemain, dan dirasakan telah cukup untuk mengarungi satu musim kompetisi, karena masih ada tambahan pemain U-21 yang berpeluang untuk masuk dalam tim.

        Beberapa pemain U-21 Persisam seperti Aldair Makatindu, Rahel, Sucipto dan Rahmadani sudah beberapa kali menjalani latihan persiapan bersama tim senior Persisam, bahkan pada kompetisi tahun lalu beberapa pemain tersebut juga sempat masuk dalam skuad inti pada beberapa pertandingan Indonesia Super Liga (ISL) musim lalu.

        "Sekarang kami belum tahu aturan mainnya untuk kompetisi mendatang, apakah tim U-21 sudah secara otomatis bisa bermain di senior, karena kami sendiri masih menunggu kepastian kompetisi," jelas Agus Coeng.

        Sementara itu manajemen klub Persisam, secara tegas menolak berkiprah mengikuti kompetisi Liga Primer(LPI) dan bersama 14 tim yang lain telah siap melaksanakan kompetisi sendiri yakni Liga Super Indonesia (LSI).

        "Kita tunggu saja tanggal mainnya, karena saat ini kami masih berkoordinasi dengan tim yang lain untuk merumuskan jadwal sekaligus legalitas kompetisi yang bakal digulirkan, Insya Allah ISL (Indonesia Super League) akan terlaksana pada Desember 2011 mendatang," terang Presiden Direktur Persisam, Harbiansyah Hanafiah, Selasa.

        Pelatih Persisam Putra, Daniel Roekito, mengaku timnya tidak terpengaruh dengan suasana konflik di "elite" PSSI, karena manajemen beberapa kali telah menyakinkan akan tanggung jawabnya terhadap skuad yang telah dibentuk.

        Justru Daniel lebih berkonsentrasi untuk menyiapkan tim sebaik mungkin, karena rival 14 klub yang melakoni kompetisi ISL mendatang merupakan tim besar dan telah menyiapkan skuadnya dengan beberapa pemain bintang baik lokal maupun asing yang sudah lama berkiprah di sepak bola nasional.

Ubaya Melaju Ke Putaran Final Kit Futsalismo 2011

         Tim Universitas Surabaya maju ke putaran final Kejuaraan Nasional "Kit Futsalismo 2011", setelah tampil sebagai juara regional Surabaya, Selasa malam.

         Pada laga final di GOR Serba Guna UPN Veteran Surabaya, Ubaya menghempaskan tim Universitas Airlangga (Unair) dengan skor telak 5-1, melalui gol dari Ari Agung (2), Ahmas (2) dan Walde (1).

         Peringkat tiga bersama kategori perguruan tinggi ditempati Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

         Ada pun dua finalis tahun lalu, yakni Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Universitas Dr Soetomo (Unitomo) gagal mempertahankan prestasi karena kalah di babak penyisihan.

         Selain di kategori perguruan tinggi, kejuaraan Kit Futsalismo regional Surabaya tahun ini juga memunculkan juara baru di kategori SMA dan klub umum.

         Tim SMA Nahdlatul Ulama 2 Gresik menjadi jawara kategori SMA, usai mengalahkan SMAN 3 Sidoarjo dengan skor tipis 3-2 dalam laga final yang berlangsung ketat.

         Sementara juara bertahan SMA Sejahtera Surabaya harus puas berada di peringkat tiga bersama SMA Wali Songo Surabaya, karena kandas di babak empat besar.

         Nasib sama juga dialami finalis kategori klub umum, Bulldozer FC (juara bertahan) dan Buana Mas, yang juga gagal melangkah ke babak final.

         Gelar juara akhirnya diambil alih Kalianak FC yang sukses menghentikan perlawanan PSSI Kota Malang dengan skor 6-4. Gol-gol Kalianak disumbangkan Indra (2), Sandi (2), Made (1), dan Andi (1).

         Manajer Even dari Cataluna Sportindo (penyelenggara turnamen), Novian F Siregar, mengatakan, munculnya para juara baru membuktikan bahwa kejuaraan berhadiah total Rp29 juta ini berlangsung cukup ketat sejak babak awal.

         "Juara dari masing-masing kategori berhak tampil pada putaran final di Jakarta, 18-22 Desember dan bertemu dengan wakil dari enam regional lainnya," katanya.

         Pada final putaran nasional 2010, Bulldozer FC sebagai wakil regional Surabaya mampu merebut gelar juara, sementara Unesa berada di peringkat ketiga.

Timnas Putri Indonesia Meraih Kemenangan Atas Timnas Putri Singapura

         Timnas putri Indonesia meraih kemenangan pertama pada Kejuaraan Piala AFF di Vientiane, Laos, Selasa, setelah menumbangkan Singapura 3-1.

        "Hasil pertandingan ini bagus tetapi penampilan tim masih belum maksimal," kata pelatih Indonesia Bambang Nurdiansyah dikutip dari situs resmi AFF, Selasa.

        Pada Partai perdana, Indonesia kalah telak 0-11 dari tuan rumah Laos. Pada Partai lain, Vietnam mengalahkan Singapura 9-1.

        Partai selanjutnya, Indonesia akan bertemu Vietnam pada Kamis (20/10) pada pukul 19.00 waktu setempat. Sedangkan pada laga lain, Laos bertemu Singapura.

        PSSI sendiri mengirimkan tim putri sepak bola dengan 20 pemain.

        Pada event 14-26 Oktober 2011 itu, Indonesia berada di Grup A bersama tuan rumah Laos, Vietnam, dan Singapura. Sedangkan Grup B terdiri atas Myanmar, Thailand, Malaysia dan Filipina.

        Adapun skuad Timnas Indonesia pada ajang AFF Women Championship 2011 tersebut  adalah:
- Kiper: Kokom Komala, Deasy Rumere, Norvince Boma.

     - Pemain belakang: Elisabeth Payokwa, Yaruna Wenda, Nova Yigibalom, Dopemina Kgoya, Karlin, Sri Yulianti.

     - Pemain tengah: Yudith Sada, Rullin Aspalek, Regina Wanda, Desi Amalia, Dian Mutiara.

     - Pemain depan: Meyland Saironsong, Lita Tuasikal, Feibe Pekey, Heni Yigibalon, Aku Diana Tebay, Susi Susanti.

Gelora Bung Karno Pasang Papan Skor Untuk Persiapan Sea Games 2011

         Badan Pengelola Gelora Bung Karno (GBK) akan memasang papan skor berukuran besar di Stadion Utama GBK Jakarta, sebagai persiapan untuk venues SEA Games 2011.

        Menurut pantauan ANTARA di Stadion Utama GBK Jakarta, Selasa Siang, sejumlah pekerja sedang melakukan pengelasan bagi pemasangan papan skor berukuran besar itu.

        Selain itu, sejumlah pekerja masih melakukan pengelasan untuk memasang pagar pembatas antara tribun penonton dan lapangan rumput stadion.

        Seorang petugas GBK menyatakan para pekerja masih melakukan renovasi untuk pemasangan papan skor dan memasang pagar pembatas.

        Pada Selasa sore, pemain Timnas U-23 dapat menggunakan lapangan rumput stadion untuk melaksanakan latihan. Timnas U-23 yang ditangani pelatih Rahmad Darmawan ini dikabarkan dapat menggunakan stadion hingga 20 Oktober 2011.

        Rumput Stadion Utama GBK ini sudah diganti sejak Agustus 2011 lalu karena hal ini merupakan bagian dari perawatan dan perbaikan stadion  untuk menyambut Sea Games 2011
   Sedangkan di luar stadion, pengaspalan jalan kawasan Senayan masih dilakukan. Pengaspalan masih dikerjakan diantaranya di kawasan jalan Pintu 1 Senayan.

        Untuk cabang sepak bola SEA Games XXVI akan dilangsungkan di Jakarta, di dua tempat yaitu di Stadion Lebak Bulus dan Stadion Utama Gelora Bung Karno. Undian pertandingan bagi cabang ini akan dilaksanakan di Jakarta, pada Rabu (19/10).

        Babak penyisihan sepak bola akan dimulai pada 3 November mendatang bertempat di Stadion Lebak Bulus dan penyisihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno dilangsungkan pada 7 November mendatang.

        Babak final cabang Sepak bola dilangsungkan pada 21 November 2011 bertempat di Stadion Utama GBK.

        SEA Games XXXVI di Jakarta dan Palembang yang akan diikuti 11 negara ASEAN akan mempertandingkan 42 cabang olahraga.

Turnamen Antar Klub PSMS Medan Diharapkan Berkelanjutan

          Turnamen sepak bola antarklub anggota PSMS Medan yang kembali digelar diharapkan dapat terus berkelanjutan setiap tahunnya demi memunculkan bibit-bibit pesepakbola yang berkualitas dari Medan.

         Pengamat olahraga Universitas Negeri Medan (Unimed) Drs Basyaruddin Daulay di Medan, Selasa,  mengatakan semua insan sepak bola di Kota Medan pantas mengapresiasi dengan kembali digelarnya turnamen sepak bola antarklub anggota PSMS Medan.

         Mengingat turnamen tersebut sempat vakum selama lebih kurang 16 tahun. Dengan kembalinya bergulir, diharapkan gairah persepakbolaan di Medan maupun Sumatera Utara kembali bangkit.

         "Dengan kembali bergulirnya turnamen itu diharapkan dari Medan kembali muncul pesepakbola-pesepakbola yang memiliki skill baik. Karena tanpa turnamen ataupun kompetisi kita tidak bisa melihat sudah sejauh mana kemajuan dari latihan yang selama ini kita gelar," katanya.

         Bagi PSMS Medan sendiri, lanjutnya, dengan adanya turnamen ini tentunya akan memudahkan pelatih untuk memantau pemain yang berkualitas untuk direkrut memperkuat klub kebanggaan masyarakat Kota Medan itu.

         "Dengan demikian kerja pelatih akan lebih mudah, karena tidak harus mencari pemain berkualitas dari luar daerah, biaya juga dapat lebih dihemat dari pada mencari pemain keluar daerah," kata Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed ini.

         Asisten pelatih PSMS Medan, Roekinoy mengatakan, turnamen tersebut sudah lama dinanti-nanti pecinta sepak bola di Kota Medan. Langkah manajemen kembali menggelar turnamen tersebut pantas diapresiasi semua pihak.

         "Kita akan melakukan pemantauan selama berlangsungnya turnamen, kalau ada pemain memiliki kualitas tentunya itu pantas kita perhatikan untuk direkrut," kata mantan pelatih PSMS junior ini.

         Menurut ketua panitia turnamen Youngky Haurissa, turnamen sepak bola memperebutkan Piala Wali Kota Medan itu diikuti 34 klub dari 40 klub anggota PSMS.

         Turnamen ini juga digelar untuk menghidupkan kembali turnamen PSMS yang selama 16 tahun tak pernah bergulir. Turnamen tersebut juga diharapkan bisa menghasilkan bibit-bibit pemain berbakat untuk PSMS.

         "Artinya kita bersyukut ketika Pak Wali Kota memprakarsai even yang sebelumnya banyak melahirkan pemain andal. Pertandingan digelar pada malam hari, atau selepas PSMS menyelesaikan latihan," katanya.

         Ia mengatakan, dari ke-34 tim yang berlaga tersebut masing-masing terdiri dari 9 tim divisi utama, 10 tim divisi I, 8 tim divisi II dan 7 tim dari divisi III.

         "Sekitar 16 tahun lamanya klub-klub yang bernaung di bawah PSMS tidak mengikuti kompetisi. Even ini juga bertujuan menjaring pemain berbakat yang akan diproyeksikan menjadi pemain pilar di tim PSMS Medan," katanya.

Persib Bandung Incar Robbie Gaspar dan Goran Subara

         Tim Persib mengincar bek asal Australia Goran Subara dan bek asal negeri Kanguru lainnya Robbie Gaspar yang musim lalu memperkuat Persema Malang.

        "Siapapun masih terbuka untuk ikut seleksi dan masuk tim Persib di posisi bek, termasuk Robbie Gaspar juga diperhitungkan," kata Manajer Persib Bandung, H Umuh Muhtar di Bandung, Rabu.

        Manajer Persib itu mengakui, bila Robby Gaspar salah satu pemain belakang yang cukup bagus, namun musim lalu tidak menonjol. Meski demikian Persib tetap akan melalukan seleksi ketat terhadap pemain yang akan direkrutnya.

         Hal itu untuk memastikan kondisi permainan pemain itu stabil untuk musim kompetisi mendatang dan tidak rentan cedera.

         "Seluruh pemain dilakukan seleksi ketat dan rekomendasi dari tim medis terkait kesehatannya. Hal itu untuk memastikan kondisi mereka masih bagus," kata Umuh.

          Namun berbeda dengan musim-musim sebelumnya, pada saat ini tim Bandung itu lebih banyak mengincar pemain asal Australia dibanding pemain asal Jepang, Thailand atau Korea.

          Selain Robbie Gaspar, sebelumnya pelatih Maung Bandung, Drago Mamic juga mengincar bek Goran Subara yang saat ini masih bergabung dengan salah satu klub di Singapura.

          Bahkan beberapa waktu lalu, seorang pemain Australia, David Rouwley ikut dalam latihan dan seleksi pemain bersama Persib di Stadion Siliwangi Kota Bandung namun dipulangkan karena tidak sesuai dengan skema pemain yang dibutuhkan tim Persib.

         "Pemain itu dipulangkan, teknik dan permainannya memang bagus. Namun bukan yang dibutuhkan oleh pelatih. Kami masih mencari pemain yang pas," kata Umuh Muhtar.

          Terkait peluang Robbie Gaspar masuk tim untuk melapis lini belakang Persib, menurut Umuh tergantung kepada pelatih Drago Mamic. Tim manajemen akan mensupport kebutuhan pemain yang direkomendasikan oleh pelatih.

         Umuh menyebutkan, pemain asal Australia itu bisa dimainkan di dua posisi yakni sebagai gelandang bertahan maupun sebagai bek murni. Persib di bawah arahan pelatih Drago Mamic mengembangkan pola permainan 4-3-2-1.

         "Tim akan memanfaatkan istirahat pertandingan ini secara maksimal, termasuk merekrut pemain dengan segera agar memiliki waktu untuk adaptasi dengan tim," kata Umuh.

         Terkait peluang Goran Subara, menurut H Umuh Muhtar terkendala dengan kontrak pemain itu dengan klub di Singapura yang baru berakhir bulan depan.

         "Persib berharap mendapatkan pemain secepatnya, tentunya dengan kualitas yang diharapkan oleh tim," kata  Manajer Persib itu menambahkan.

          Persib Bandung  dan Semen Padang saat ini merupakan tim yang sudah melakoni laga pembuka Liga Prima Indonesia (LPI) 2011/2012. Pada laga perdana itu kedua tim bermain imbang 1-1.

Saatnya Kita Bangkitkan Kembali Kejayaan Persiter Ternate

          Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman meminta kepada pecinta sepak bola di daerah ini untuk bersama-sama membangkitkan kembali kejayaan Persiter Ternate di kancah Liga Indonesia.

         "Sudah saatnya kita bangkitkan kembali masa kejayaan Persiter di masa yang akan datang melalui Liga Indonesia yang akan digelar nanti," kata Wali Kota  Burhan yang juga Ketua Umum Persiter Ternate di Ternate, Rabu.

         Pengurus Persiter didukung Pemkot Ternate yang didesak warga masyarakat pecinta Persiter Ternate, agar bangkit kembali kejayaan, dengan mengikuti turnamen dan menyelenggaran turnamen, mengikutsertakan tim papan atas.

         Ia mengungkapkan hal itu, usai membuka kursus wasit dan pelatih tingkat daerah, yang diikuti 80 peserta. Peserta diminta semaksimal mungkin mengikuti kursus. Kursus ini kerja sama Persiter Ternate dan Dispora Kota, berlangsung di aula Dispora.

         Suatu pertandingan yang akan dilakukan, menurut Burhan melibatkan wasit, pelatih dan pemain. Turnamen antar klub juga akan dilakukan dan digalakkan. 
    "Kita akan menciptakan pemain-pemain berbakat dan yang handal melalui turnamen yang akan kita gelar, tentunya atas dukungan berbagai pihak, agar sepakbola di Ternate kembali bangkit," ujarnya.

         Walikota mengingatkan pembinaan berkelanjutan harus dilakukan secara terus menerus. Tim senior menjelang gantung sepatu, tampil tim baru.

         Pembinaan berjalan dan kaderisasi pemain terjadi, sehingga stok pemain berlapis. Dari sini, mulai bangkit kembali persepakbolaan.

         Ke depan, janji Burhan akan melakukan turnamen yang melibat kan tim papan atas, seperti Persiraja Jakarta, PSM Makassar, Persebaya Surabaya, Pelita Jaya maupun Persipura Jayapura.

         "Dengan cara yang dilakukan tersebut, kita akan melakukan turnamen dalam rangka mengembalikan citra Persiter pada masa jayanya," ujar Burhan yang juga mantan Manager Persiter tersebut.

Bakrie Capital Indonesia Memperoleh Lisensi Hak Siar Piala Dunia 2014

         PT Bakrie Capital Indonesia berhasil memperoleh lisensi hak siar Piala Dunia 2014 untuk Indonesia.

        Humas PT Bakrie Capital Ary Sudarsono di Jakarta, Rabu, mengatakan dengan mendapatkan hak siar ini maka masyarakat di Tanah Air akan dapat menyaksikan seluruh pertandingan putaran final Piala Dunia melalui layar kaca, baik dalam format tayangan langsung maupun tayangan ulang.

        Putaran final Piala Dunia 2014 akan berlangsung selama satu bulan yakni dari tanggal 12 Juni sampai 13 Juli 2014.

        Pertandingan final ini akan memainkan 64 pertandingan termasuk pertandingan pada acara pembukaan dan penutupan serta final. Brazil sebagai tuan rumah sedang mempersiapkan dan memperbaiki 12 stadin baru.

        Untuk menyambut datangnya pesta terakbar di dunia ini, pada 2012, 2013, dan 2014, pihaknya akan melaksanakan kegiatan "Road to Brazil" menjelang putaran final dengan tema "Sportakuler Samba"
   Ia mengatakan pelaksanaan kegiatan ini akan dilaksanakan di Jakarta dan beberapa daerah di Indonesia.

        Duta Besar Brazil Paulo Alberto Da Silviera Soares mendukung sepenuhnya kegiatan ini.

        Kegiatan lainnya seperti Samba Festival, Samba Karnaval, klinik sepak bola Ronaldo dan kehadiran legenda Brasil Pele yang merupakan duta Piala Dunia 2014.

        Untuk pelaksanaan program ini, PT Bakrie Capital Indonesia membentuk tim pelaksana B Plus.

Benny Dollo : Indonesia Masuk Ke Grup Berat Sea Games 2011

         Peluang Indonesia untuk lolos empat besar cabang sepak bola SEA Games XXVI/2011 dinilai teramat berat setelah hasil undian memastikan Merah Putih berada di Grup A bersama juara bertahan Malaysia serta Singapura, Thailand dan Kamboja.

        "Wah...itu sangat berat. Tapi kalau seandainya Indonesia mampu melewati hadangan Malaysia, Singapura dan Thailand dan lolos ke empat besar, saya kira Indonesia mampu jadi juara," ujar mantan pelatih Timnas Benny Dolo ketika dimintai komentarnya mengenai hasil undian (drawing) grup di Jakarta, Rabu.

         Benny pun mengaku terkejut dengan hasil undian tersebut, bahwa Indonesia berada di Grup A bersama tim-tim yang "kurang menguntungkan" untuk bisa melangkah dengan mulus.

         Sementara Grup B dihuni Vietnam, Laos, Brunei Darussalam, Timor Leste, Myanmar dan Filipina.

         Undian dilakukan dan ditayangkan langsung dari Studio RCTI yang merupakan anggota MNC Grup dan pemegang hak siar SEA Games XXVI/2011.

         Selain dihadiri para perwakilan negara peserta, acara undian dihadiri pula oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, Sekjen PSSI Tri Goestoro, Ketua Harian INASOC Rahmat Gobel dan Ketua Sport Development KOI Pusat Djoko Pramono.

        Benny Dolo mengatakan, Thailand, Singapura dan Malaysia harus dipandang realistis sebagai tim-tim yang memiliki kualitas karena ditunjang persiapan yang cukup.

        "Ketiga tim itu harus diakui berat karena mereka memiliki persiapan yang cukup dan sering berhadapan dengan tim-tim berkualitas dalam uji coba. Tetapi perkembangan tim Kamboja kita belum begitu tahu apakah pantas disebut underdog atau tidak," ujar Benny Dolo.

         Meski demikian, Benny Dolo yang pernah menangani Timnas SEA Games pada sepuluh tahun lalu mengatakan, Yongki Aribowo dan kawan-kawan tak perlu gentar menghadapi kenyataan hasil undian tersebut.

         Benny pun mengimbau agar pembenahan dalam Timnas khususnya pada sektor pertahanan harus menjadi perhatian khusus bagi Pelatih Rahmad Darmawan.

         "Untuk lolos ke semifinal memang sangat berat. Mudah-mudahan ada perubahan dan peningkatan pada sektor pertahanan Timnas U-23 kita karena calon lawan memiliki daya serang yang cukup bervariasi," ujar Benny Dolo mengingatkan.

Persijap Jepara Belum Mendapat Kepastian Lawan Laga Perdana

         Persijap belum mendapatkan kepastian  lawan yang akan dihadapi pada laga perdana kompetisi sepak bola profesional level satu di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Jawa Tengah, 26 November 2011.

        Pelatih Persijap Jepara, Agus Yuwono ketika dihubungi wartawan dari Semarang, Rabu, mengatakan, dirinya berusaha tidak terpengaruh dengan hal itu.

        Berdasarkan jadwal yang dirilis PSSI, pada laga perdana tim berjuluk Laskar Kalinyamat ini bertemu Deltras Sidoarjo pada laga perdana.

        Tim berjuluk The Lobsters ini menggantikan lawan sebelumnya setelah dilakukan revisi, yaitu PSM Makassar. Tetapi berdasarkan pertemuan antarmanajer, Kamis (13/10), Deltras termasuk salah satu dari 14 klub yang mendesak agar kompetisi dikelola PT Liga Indonesia.

        "Perkembangan yang terjadi memang tidak bisa diduga. Saya berharap ini semua tidak berpengaruh kepada pemain Persijap," katanya.

        Ia mengakui, ketidakjelasan soal lawan yang harus dihadapi memang cukup merugikan karena dirinya tidak bisa menyiapkan strategi secara khusus.

        Menurut dia, Persijap tidak akan terlalu terpengaruh dan yang penting bagi tim adalah mereka tahu bahwa laga perdana akan dilaksanakan pada 26 November 2011 sehingga dirinya bisa memprogram latihan agar titik puncak pemain bisa tercapai saat itu.

        "Pada prinsipnya kami siap melawan tim manapun. Mudah-mudahan segera ada kejelasan sehingga tim tidak meraba-raba lagi.

        Menyinggung soal pemain tambahan, dia mengatakan, sudah ada beberapa pemain yang diincar tetapi masih akan dikomunikasikan dengan manajemen.

        Menurut dia, posisi yang yang masih perlu penambahan pemain adalah penyerang dan gelandang, sedangkan Diva Tarkaz yang baru bergabung latihan pada Selasa (18/10) langsung direkomendasikan kepada manajemen untuk direkrut.

        Saat ini Persijap Jepara sudah memiliki 24 pemain untuk semua posisi. Mereka adalah M Yasir, Danang Wihatmoko, Johan Angga Kesuma, dan Bagus Endy (kiper), Kasiyadi, Anang Syahrul, Fitriyanto, Catur Rintang, Bannaken Bassoken, Ferly La'ala, dan Latief (belakang).

        Kemudian Danan Puspito, Nurul Huda, Bayu Andra, Jose Sebastian, Buchori, Nanang Khanafi, Dipsi, Latief Ho, Budi Setiawan, dan Chanif Muhajirin (tengah), serta Noorhadi, Julio Lopez, dan Eka Santika (depan).

Timnas Futsal Indonesia Terhindar Dari Malaysia

           Timnas futsal Indonesia terhindar dari Malaysia pada pertandingan futsal SEA Games 2011 di Jakarta dan Palembang, 11-22 November nanti.

          Pada undian yang digelar di stasiun televisi RCTI di Jakarta, Rabu, Indonesia diwakili oleh Ketua Komite Futsal PSSI Tony Apriliani sedangkan peserta lainnya diwakili oleh federasi futsalnya.

         Tuan rumah Indonesia yang langsung mendapatkan tempat di posisi pertama di pool A, pada babak penyisihan akan menghadapi Vietnam dan Filipina.

          Sedangkan Malaysia berada satu pool (pool B)  dengan juara bertahan timnas Thailand dan Myanmar.

         Khusus untuk Myanmar yang tidak mengirimkan wakilnya saat melakukan undian diwakili oleh perwakilan dari federasi sepak bola Asia atau AFC.

         Undian itu disaksikan oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dan sebagai saksi adalah Sekjen PSSI Tri Goestoro dan dari perwakilan AFC.

Pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan Kaget Dengan Hasil Undian Sea Games 2011

          Pelatih sepak bola timnas U-23, Rahmad Darmawan, mengaku kaget dengan hasil undian babak penyisihan SEA Games 2011 yang dilakukan di Studio RCTI Jakarta, Rabu.

         "Inilah hasil terbaik. Saat ini kita tinggal fokus agar lolos pada penyisihan grup. Yang jelas saya sedikit kaget dengan hasil drawing tadi," kata Rahmad usai memimpin latihan timnas di Gelora Bung Karno Jakarta.

         Indonesia berdasarkan hasil undian SEA Games 2011 berada di grup A bersama dengan juara bertahan Malaysia, Thailand, Singapura dan Kamboja.

         Empat negara yang akan menjalani lawan timnas Merah Putih ini memiliki kemampuan merata bahkan oleh banyak kalangan dinilai kemampuan calon lawan lebih tinggi.

         Meski demikan, Rahmad Darmawan mengaku tidak mempermasalahkan hal itu. Menurut dia, untuk menghadapi tim yang dinilai lebih kuat pihaknya telah menyiapkan strategi, berikut siapa saja pemain yang akan diturunkan.

         "Strategi akan disesuaikan dengan siapa lawan yang harus dihadapi. Yang jelas kami telah memantau kemampuan calon lawan," kata mantan pelatih Persija Jakarta.

         Ditanya kondisi tim, mantan pelatih Sriwijaya FC itu mengaku telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan terutama setelah menjalani pertandingan ujicoba melawan Persiba Bantul beberapa waktu lalu.

         Namun, kata dia, guna memantapkan tim direncanakan akan menjalani dua pertandingan ujicoba lagi yaitu melawan Mitra Kukar, Jumat (21/10) dan melawan Timor Leste, Selasa (25/10).

         Meski berada di grup maut, skuad timnas di antaranya pemain tengah Egi Melgiansyah mengaku tidak takut menghadapi tim-tim besar seperti Malaysia, Thailand maupun Singapura.

         "Saya rasa semua pemain bisa mengatasi calon lawan. Kami sama sekali tidak takut," katanya usai latihan.

         Menurut dia, semua tim yang berada di grup A merupakan tim berat. Dari empat tim calon lawan, timnas Malaysia dinilai yang cukup berat. Hal itu dikarenakan persiapan yang dilakukan telah berjalan lama.

         Sementara itu grup B yang akan bertanding di Stadion Lebakbulus terdiri dari enam negara yaitu Vietnam, Laos, Brunei Darussalam, Timor Leste, Myanmar dan Filipina.

Persiku Kudus Junior Dapat Bonus Kemenangan Atas Persikas Semarang Rp 10 Juta

          Tim Persiku Kudus Junior menerima bonus kemenangan dari manajemen sebesar Rp10 juta karena menang 2-0 atas tim tamu Persikas Kabupaten Semarang junior pada pertandingan Piala Suratin U-18 Jateng di Stadion Wergu Kudus, Rabu.

         Menurut Manajer Persiku Kudus Junior Ayatullah Humaini, ditemui usai pertandingan di Kudus, bonus tersebut untuk memotivasi pemain agar bermain lebih maksimal.

         "Hari ini (19/10), kami memang menang 2-0. Akan tetapi, penampilan para pemain belum memuaskan," ujarnya.

         Bahkan, lanjut dia, para pemain tidak bisa bermain lepas dan cenderung mengalami beban yang berat ketika bermain di kandang.

         Secara grafik permainan, katanya, ada peningkatan, dibandingkan saat bermain di kandang PSISa Salatiga Junior yang berakhir dengan skor 1-1.

         Ia menjanjikan, bonus uang kepada pemain untuk setiap kemenangan, baik di kandang maupun di luar kandang.

         Awalnya, lanjut dia, pemain dijanjikan bonus Rp10 juta untuk kemenangan di kandang PSISa Salatiga Junior, namun hanya meraih satu poin karena skor akhir 1-1, sehingga bonus batal diberikan.

         "Karena pertandingan perdana di kandang berhasil meraih kemenangan telak, tidak ada salahnya bonus yang seharusnya untuk kemenangan di luar kandang diberikan sekarang," ujarnya.   
    Untuk menjadi juara grup C, katanya, tim Persiku Junior harus memperoleh kemenangan untuk sisa pertandingan berikutnya.

         Ia berharap, pertandingan di kandang lawan PPSM Magelang Junior pada Sabtu (22/10) juga meraih kemenangan.

         Menanggapi buruknya penampilan tim Persiku Junior, Pelatih Persiku Kudus Junior Cucun Sulistiyo menganggap, pemainnya masih grogi dengan penampilan kandang perdana pada Piala Suratin U-18 Jateng di Stadion Wergu.

         "Mudah-mudahan, pertandingan kandang yang kedua saat menjamu PPSM Junior lebih baik lagi dan bisa meraih poin penuh," ujarnya.

         Terkait dengan akumulasi kartu, katanya, hingga pertandingan kedua, semua pemain siap diturunkan.

         Pemain yang mendapatkan kartu kuning, sebanyak empat orang, tiga kartu kuning di antaranya diperoleh saat berlaga di kandang PSISa Salatiga Junior yang berakhir dengan skor 1-1.

         Usai pertandingan, pemain Persiku Junior langsung menerima bonus uang sebesar Rp10 juta yang diserahkan secara langsung oleh Manajer Persiku Junior Ayatullah Humaini.

         Bonus tersebut langsung disambut gembira para pemain, bahkan ada yang melonjak-lonjak kegirangan mengetahui uang lembaran Rp100 ribu diserahkan ke pemain secara simbolis.

Kelompok 14 (K-14) Akan Gelar Piala Antar Pulau ( Inter Island Cup)

          Samarinda, 19/10 - Klub-klub yang tergabung dalam Kelompok 14 akan menggelar Piala Antarpulau sebagai partai eksebisi sebelum digulirkannya kompetisi Indonesia Super Liga (ISL) musim ini.

         Salah satu tokoh K-14, Harbiansyah Hanafiah, di Samarinda, Rabu mengatakan pra kompetisi sebelum ISL itu bakal menjadi bahan pembahasan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia, yang akan berlangsung 27 Oktober di Jakarta.

         "Selain agenda kompetisi ISL, dan divisi dibawahnya, kami juga memasukan Inter Island Cup, sebagai pertandingan pra- kompetisi untuk semua peserta ISL, pertandingan ini bisa dikatakan sebagai partai eksebisi sebelum melakoni kompetisi sesungguhnya," tutur Harbiansyah yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur Persisam Putra Samarinda.

        Menurut Harbiansyah, diselenggarakannya Inter Island Cup, selain sebagai ajang pemanasan semua tim, juga bertujuan untuk memberi hiburan kepada masyarakat sebagai pendukung tim K-14, yang cukup lama menantikan tim kebanggaannya bertanding.

        Pasalnya, tidak ditepis bahwa pelaksanaan kompetisi ISL masih lama berlangsung, yakni untuk sementara dijadwalkan pada 1 Desember 2011.

        "Supaya ada hiburan bagi masyarakat, karena kompetisi mungkin baru bergulir 1 Desember 2011 mendatang," tegas Harbiansyah.

        Berbeda dengan Inter Island Cup sebelumnya, yang hanya diwakili oleh salah satu tim terbaik di masing-masing Pulau dengan mengacu pada hasil akhir kompetisi ISL, pada Inter Island kali ini semua tim peserta ISL bakal ikut bertanding.

        "Konsepnya mungkin tim dimasing-masing pulau akan beradu untuk menentukan perwakilan mereka menuju babak semi final dan Final yang kemungkinan besar dilaksanakan di Solo, Jawa Tengah," papar Harbiansyah.

         Pada RUPS nanti, selain agenda utama untuk memilih komisaris, dan direksi-direksi, dikatakan Harbiansyah juga sekaligus membahas keinginan beberapa klub diluar K -14 untuk bergabung mengikuti kompetisi ISL.

         "Yang pasti kami tetap akan memberikan kesempatan, kepada klub lain yang ingin bergabung, karena harapan kami kompetisi ISL ini tentunya selain untuk meluruskan kembali Statuta, juga tidak mengabaikan aspek kualitas pertandingan yang akan disajikan," tegas Harbiansyah mengakhiri.

Jadwal Pertandingan Sepakbola Sea Games 2011

Berikut jadwal pertandingan sepak bola SEA Games 2011 di Jakarta, 11-22 November berdasarkan hasil undian (drawing) di Jakarta, Rabu.
Grup A di Gelora Bung Karno Jakarta (Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand, Kamboja)

(09/11) Singapura vs Malaysia (16.00 WIB)
       Indonesia vs Kamboja (19.00 WIB)

(10/11) istirahat

(11/11) Malaysia vs Thailand (16.00 WIB)
       Kamboja vs Singapura (19.00 WIB)

(12/11) istirahat

(13/11) Thailand vs Kamboja (16.00 WIB)
       Singapura vs Indonesia (19.00 WIB)

(14/11) istirahat

(15/11) Malaysia vs Kamboja (16.00 WIB)
       Indonesia vs Thailand (19.00 WIB)

(16/11) istirahat

(17/11) Thailand vs Singapura (16.00 WIB)
       Indonesia vs Malaysia (19.00 WIB)

(18/11) istirahat

(19/11) Pemenang Grup A vs Runner Up Grup B (16.00 WIB)
       Pemenang Grup B vs Runner Up Grup A (19.00 WIB)

(20/11) istirahat

(21/11) kalah vs kalah (16.00 WIB)
       pemenang vs pemenang (19.00 WIB)


Grup B di Stadion Lebakbulus Jakarta dan Gelora Bung Karno (Vietnam, Laos, Brunei Darussalam, Timor Leste, Myanmar, Filipina)

(03/11) Vietnam vs Filipina  (16.00 WIB) di Gelora Bung Karno
            Laos vs Myanmar (19.00 WIB)

(04/11) istirahat

(05/11) Brunei Darussalam vs Timor Leste (16.00 WIB) di Gelora Bung Karno
            Myanmar vs Vietnam (19.00 WIB)

(06/11) istirahat

(07/11) Timor Leste vs Filipina (16.00 WIB) di Stadion Lebakbulus
       Laos vs Brunei Darussalam (19.00 WIB)

(08/11) istirahat

(09/11) Myanmar vs Brunei Darussalam (16.00 WIB) di Stadion Lebakbulus
       Vietnam vs Timor Leste (19.00 WIB)

(10/11) istirahat

(11/11) Filipina vs Laos (16.00 WIB) di Stadion Lebakbulus
       Brunei Darussalam vs Vietnam (19.00 WIB)

(12/11) istirahat

(13/11) Filipina vs Myanmar (16.00 WIB) di Stadion Lebakbulus
       Timor Leste vs Laos (19.00 WIB)

(14/11) istirahat

(15/11) Myanmar vs Timor Leste (16.00 WIB)
       Filipina vs Brunei Darussalam

(16/11) istirahat

(17/11) Laos vs Vietnam (16.00 WIB) di Stadion Lebakbulus
       
(18/11) istirahat

(19/11) Pemenang Grup A vs Runner Up Grup B (16.00 WIB) di Gelora Bung Karno
       Pemenang Grup B vs Runner Up Grup A (19.00 WIB)

(20/11) istirahat

(21/11) kalah vs kalah (16.00 WIB) di Gelora Bung Karno
       pemenang vs pemenang (19.00 WIB)

Thursday 13 October 2011

Timnas U-23 Tekuk Persikabo 2-0

          Jakarta, 13/10 (ANTARA) - Timnas U-23 yang dipersiapkan ke SEA Games XXVI berhasil memetik kemenangan 2-0 (1-0) atas Persikabo Bogor pada laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan,  Jakarta, Kamis.

         Kedua gol Timnas yang diasuh pelatih Rahmad Darmawan diciptakan oleh Oktovianus Maniani pada menit ke-37 dan tendangan penalti Johan Juansyah pada menit ke-86.

         Usai pertandingan Rahmad Darmawan mengakui, meski ada beberapa kemajuan dicapai tim tetapi juga terdapat kelemahan yang masih harus diperbaiki.

         "Kalau dalam hal penguasaan bola sudah cukup menggembirakan, tetapi sudah mendapat bola mereka masih kurang cepat dalam membangun variasi serangan," ujar Rahmad Darmawan.

         Rahmad mengakui dalam pertandingan uji coba melawan Persikabo timnya banyak mendapat pelajaran karena ia memprediksi tim-tim peserta SEA Games nanti banyak yang memiliki tipe permainan seperti Persikabo.

         "Pembenahan yang harus dilakukan adalah variasi serangan dan kecepatan dalam bermain. Dalam hal 'ball possesion' cukup lumayan, tapi setelah mendapat bola serangan masih sering tertahan," ujarnya.

         Dalam pertandingan tersebut Timnas sejak awal pertandingan tampak kesulitan memainkan pola serangan dan penyelesaian akhir yang kurang sempurna.

         Sementara Persikabo sendiri bermain cukup apik sehingga mampu merepotkan barisan pertahanan Timnas.

         Namun Timnas akhirnya berhasil membukukan satu gol melalui Oktovianus Maniani yang memanfaatkan umpan tarik di dalam kotak penalti Persikabo yang dikawal Agus.

         Pada babak kedua pun banyak penyelesaian akhir yang kurang sempurna seperti yang dilakukan Titus Bonai, Patrick Wanggai dan Zulham Zamrun yang tendangannya mampu diblok oleh kiper lawan.

         Sedangkan gol kedua melalui eksekusi penalti oleh Johan Juansyah setelah terjadi pelanggaran di kotak penalti.

         Pada babak kedua Rahmad sempat memasukkan beberapa pemain seperti Stevie Bonsapia, Ramdani Lestaluhu, Joko Sasongko dan Jibby Wuwungan.

         Timnas U-23 sejak Minggu lalu sudah memusatkan pelatihan di Jakarta dan menginap di Hotel Haris di kawasan Tebet Jakarta Selatan sepulang ujicoba dari Padang melawan Semen Padang.

         Berikutnya Timnas akan dijajal Mitra Kukar di tempat yang sama pada 16 Oktober mulai pukul 19.00 WIB.

Tim Haornas Cimahi Targetkan Lolos Delapan Besar

         Cimahi, 13/10 (ANTARA) - Tim Haornas U-15 Kota Cimahi, Jawa Barat, menargetkan bisa lolos ke delapan besar dalam Kompetisi Amatir U-15 PSSI Piala Haornas tingkat Jawa Barat 2011. 

   Untuk mencapai target tersebut, skuad Haornas Cimahi telah mempersiapkan diri dengan melakukan sesi latihan untuk mengasah teknik permainan dan melakukan uji coba sebanyak tiga kali pertandingan uji coba untuk menjajal kemampuan tim, kata Manager Tim Haornas Kota Cimahi, Maktal S. Nugraha kepada wartawan, Kamis. 

   "Sejauh ini kita puas dengan pola permainan yang diperagakan tim yang lebih matang. Kita harapkan pada Laga Perdana kontra Kabupaten Sumedang yang rencananya akan dilaksanakan pada Jumat (14/10) ini di Lapangan Gunung Bohong juga tidak mengecewakan," kata Maktal.

        Untuk lini depan, tengah dan belakang, dirinya menilai sudah mumpuni dan dinilai cukup untuk mengikuti kompetisi dan membawa Kota Cimahi ke peringkat delapan besar dalam kompetisi bergengsi ini. Terlebih tim ini sudah terbentuk dan diisi oleh 26 pemain.

        "Jumlah 26 pemain itu adalah yang lolos seleksi dari 48 klub di Cimahi dengan 186 pemain. Dikerucutkan menjadi 86 pemain, kemudian 46 pemain dan selanjutnya menjadi 26 pemain," ujar.

        Maktal menjelaskan, komposisi pemain, terbagi ke dalam dua tim. Skuad pertama, merupakan sepenuhnya gabungan pelajar Kota Cimahi, sedangkan kedua, diisi pemain dengan komposisi 30 persen pemain luar Kota Cimahi.

        Tim Haornas Cimahi, masuk ke dalam grup 1, bersama Kota Bandung, Kabupaten Sumedang, Bekasi dan Karawang dan akan menjalani pertandingan bertempat di Kota Cimahi dengan menggunakan Lapangan Brigif 1 dan 2, Pusdikpom, Lapangan Gunung Bohong Baru 1 dan 2 mulai  14-18 Oktober 2011.

        "Sekarang ini Cimahi kembali mempunyai tim Haornas, mudah-mudahan di sini bisa naik sampai ke peringkat 8 besar, disamping para pemain menjadi bibit untuk dipersiapkan dalam laga tingkat selanjutnya (U-18)," ujarnya.

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes