Wednesday 19 October 2011

Turnamen Antar Klub PSMS Medan Diharapkan Berkelanjutan

          Turnamen sepak bola antarklub anggota PSMS Medan yang kembali digelar diharapkan dapat terus berkelanjutan setiap tahunnya demi memunculkan bibit-bibit pesepakbola yang berkualitas dari Medan.

         Pengamat olahraga Universitas Negeri Medan (Unimed) Drs Basyaruddin Daulay di Medan, Selasa,  mengatakan semua insan sepak bola di Kota Medan pantas mengapresiasi dengan kembali digelarnya turnamen sepak bola antarklub anggota PSMS Medan.

         Mengingat turnamen tersebut sempat vakum selama lebih kurang 16 tahun. Dengan kembalinya bergulir, diharapkan gairah persepakbolaan di Medan maupun Sumatera Utara kembali bangkit.

         "Dengan kembali bergulirnya turnamen itu diharapkan dari Medan kembali muncul pesepakbola-pesepakbola yang memiliki skill baik. Karena tanpa turnamen ataupun kompetisi kita tidak bisa melihat sudah sejauh mana kemajuan dari latihan yang selama ini kita gelar," katanya.

         Bagi PSMS Medan sendiri, lanjutnya, dengan adanya turnamen ini tentunya akan memudahkan pelatih untuk memantau pemain yang berkualitas untuk direkrut memperkuat klub kebanggaan masyarakat Kota Medan itu.

         "Dengan demikian kerja pelatih akan lebih mudah, karena tidak harus mencari pemain berkualitas dari luar daerah, biaya juga dapat lebih dihemat dari pada mencari pemain keluar daerah," kata Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed ini.

         Asisten pelatih PSMS Medan, Roekinoy mengatakan, turnamen tersebut sudah lama dinanti-nanti pecinta sepak bola di Kota Medan. Langkah manajemen kembali menggelar turnamen tersebut pantas diapresiasi semua pihak.

         "Kita akan melakukan pemantauan selama berlangsungnya turnamen, kalau ada pemain memiliki kualitas tentunya itu pantas kita perhatikan untuk direkrut," kata mantan pelatih PSMS junior ini.

         Menurut ketua panitia turnamen Youngky Haurissa, turnamen sepak bola memperebutkan Piala Wali Kota Medan itu diikuti 34 klub dari 40 klub anggota PSMS.

         Turnamen ini juga digelar untuk menghidupkan kembali turnamen PSMS yang selama 16 tahun tak pernah bergulir. Turnamen tersebut juga diharapkan bisa menghasilkan bibit-bibit pemain berbakat untuk PSMS.

         "Artinya kita bersyukut ketika Pak Wali Kota memprakarsai even yang sebelumnya banyak melahirkan pemain andal. Pertandingan digelar pada malam hari, atau selepas PSMS menyelesaikan latihan," katanya.

         Ia mengatakan, dari ke-34 tim yang berlaga tersebut masing-masing terdiri dari 9 tim divisi utama, 10 tim divisi I, 8 tim divisi II dan 7 tim dari divisi III.

         "Sekitar 16 tahun lamanya klub-klub yang bernaung di bawah PSMS tidak mengikuti kompetisi. Even ini juga bertujuan menjaring pemain berbakat yang akan diproyeksikan menjadi pemain pilar di tim PSMS Medan," katanya.

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes