Wednesday 19 October 2011

Pra PON Bengkulu Ajukan Banding Ke PSSI

         Manajemen tim Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) Bengkulu mengajukan banding ke PSSI terkait lanjutan babak kualifikasi PON Wilayah Sumatra.

        "Banding telah kita ajukan terkait ketidakkonsistenan PSSI dalam mematuhi panduan pra PON, dimana dalam buku panduan tersebut dikatakan harus dilakukan pertandingan silang untuk menentukan tim yang lolos PON XVIII di Riau 2012," kata Pelatih tim Pra PON Bengkulu Muhammad Nasir, Selasa.

        Sedangkan, lanjut dia, hasil rapat PSSI beberapa waktu lalu memutuskan juara grup untuk kualifikasi PON Sumatra otomatis lolos ke PON, tidak perlu melakukan pertandingan silang.

        Tim yang akan melakukan pertandingan silang untuk memperebutkan satu tiket adalah runner-up Grup A Wilayah Sumatra dan Grup B Wilayah Sumatra, yakni Sumatra Utara dan Bengkulu.

        Selain Jambi, tim dari Sumatra yang dipastikan lolos ialah Sumatra Barat dan tuan rumah Riau. 
   Tim Jambi berhasil menjuarai Grup B Wilayah I (Sumatra) yang juga diisi Lampung, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, dan Bengkulu. Sedangkan, Sumatra Barat menjadi juara grup A yang juga dihuni  Sumut, Aceh dan Kepri.

        Ia menambahkan hingga kini, banding tersebut belum ditanggapi oleh PSSI padahal play off antara tim pra PON Bengkulu melawan Sumut akan dibentang pada 27 Oktober.

        "Jika kita tidak hadir karena protes bentuk dari ketidakkonsistenan PSSI maka kita akan dianggap WO, jadi mau tidak mau sambil menunggu hasil banding kita siap berlaga melawan Sumut,"tambahnya.

        Keberangkatan tim Pra PON Bengkulu ke Jakarta direncanakan pada 20 Oktober bersama 18 pemain dua pelatih dan satu perlengkapan.

        Direncanakan selama di Jakarta tim Pra PON Bengkulu akan menggelar laga uji coba dengan Persikabo, Persipasi, dan Persita sebelum bertemu dengan tim pra PON Sumut.

        Ia menilai terjadinya perubahan sistem bertarung dari pertandingan silang ke sistem juara grup langsung lolos ke PON menurutnya ditengarai adanya unsur nepotisme antara pengurus PSSI dan beberapa oknum.

        Selain itu dalam hal pendanaan Bengkulu masih dapat bertanding dari dana sisa sebesar Rp70 juta dari hasil kerja manajemen dan penghematan anggaran.

        Ia berharap agar masyarakat Bengkulu mendoakan Bengkulu berhasil melawan Sumut karena pertarungan tanggal 27 Oktober nanti adalah pertarungan hidup mati.

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes